GerakTigmotropisme Gerak membelitnya ujung batang atau ujung sulur kacang panjang dan mentimun pada tempat rambatannya disebut gerak tigmotropisme. Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya baik berupa benda mati atau tumbuhan lain. Contoh gerak tropisme dapat dilihat pada Gambar 1.6. d).
Apakah kamu pernah melihat hewan terbang? Itu merupakan salah satu gerak pada hewan. Berdasarkan jenisnya, hewan ada yang berjalan, berenang, berlari, merayap, dan yang lainnya. Hewan bergerak untuk berbagai tujuan, antara lain melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa. Sedangkan tumbuhan bergerak sesuai rangsang yang didapat. Rangsang itu seperti bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, dan intesitas cahaya yang diterima. Kenapa kecepatan gerak hewan berbeda-beda? Lalu bagaimana tumbuhan bisa dikatakan bergerak? Mari kita simak penjelasannya secara tuntas. Daftar Isi Gerak pada Tumbuhan Gerak pada Hewan Gerak pada Tumbuhan a. Gerak Endonom Yaitu gerak yang terjadi secara spontan dan penyebabnya tidak diketahui, gerak ini tidak memerlukan rangsang dari luar. Rangsang dari gerak endonom ini diduga berasal dari tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak rotasi sitoplasma. b. Gerak Higroskopis Yaitu gerak pada bagian tubuh tumbuhan dipengaruhi oleh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadinya pengerutan yang tidak merata. Contoh peristoma pada sporangium lumut. c. Gerak Esionom Yaitu gerak yang disebabkan oleh rangsangan dari lingkungan sekitar, jenisnya terbagi menjadi tiga yaitu 1. Gerak Tropisme Gerak Tropisme yaitu arah geraknya tumbuhan dipengaruhi oleh datangnya rangsang dari luar. Jika arah geraknya mendekati rangsang dinamakan gerak tropisme positif, tetapi jika arah geraknya menjauhi rangsang dinamakan tropisme negatif. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme terbagi menjadi lima, yaitu Geotropisme arah gerak akar mendekati bumi, arah gerak batang menjauhi bumi, ini dipengaruhi gravitasi. Hidrotropisme pertumbuhan akar selalu menuju sumber air karena dipengaruhi rangsangan air. Tigmotropisme rangsang berupa sentuhan dan rambatan baik berupa benda mati atau tumbuhan lainnya. Kemotropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia. Fototropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. 2. Gerak Taksis Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis. 3. Gerak Nasti Yaitu gerak dari sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Rangsangan jenis ini dibedakan menjadi tiga, yaitu Gerak Niktinasi gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan lingkungan yang terjadi di malam hari. Contoh daun lamtoro. Gerak Fotonasti gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari cahaya. Contoh bunga pukul empat. Gerak Seismonasti gerak nasti pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh sentuhan atau getaran. Contoh tanaman putri malu. Gerak Termonasti gerak nasti pada tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari suhu. Contoh bunga tulip. Gerak pada Hewan a. Gerak Hewan dalam Air Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan massa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit Salah satu bentuk tubuh yang dimiliki hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk ini memungkinkan tubuh hewan bisa meliuk dari kiri ke kanan. b. Gerak Hewan di Udara Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoll. Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoll membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke c. Gerak Hewan di Darat Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia kecenderungan tubuh untuk diam dan untuk menyimpan pegas elastisitas untuk melakukan berbagai aktivitas. Burung terbang memberikan gaya pada udara, kemudian udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan. Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, sehingga mengakibatkan berak gajah dan kerbau harus melawan intersia yang nilainya besar juga. Perbedaan struktur pada otot dan tulang hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibandingkan hewan lainnya. Sumber 1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1, Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2014 hlm. 12. Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1, Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, 2014 hlm. 13.
Contohsoal dan jawaban a. Berikut ini adalah soal pilihan ganda dan kunci jawaban materi gerak tumbuhan untuk siswa smp kelas viii. Yuk, coba kerjakan soal numerasi dan literasi beserta dengan jawabannya berikut ini. 20200917 contoh soal tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas 5 sd k 13 soal pilihan ganda . Soal pilihan ganda gerak pada
- Setiap makhluk hidup di atas permukaan bumi memiliki kemampuan untuk bergerak, termasuk tumbuhan. Tumbuhan yang bergerak ini merupakan bentuk respon atas adanya rangsangan dari luar, baik fisik maupun rangsangan lainnya. Dalam dunia biologi, gerakan ini disebut sebagai gerak etionom. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, contoh gerak pada tumbuhan yang paling mudah kita temui ialah menutupnya daun putri malu saat disentuh. Contoh lainnya ialah gerak batang tumbuhan mengikuti arah sinar matahari. Secara garis besar, gerak etionom dibagi menjadi tiga, yaitu tropisme, nasti dan taktis. Berikut adalah penjelasannya Tropisme Mengutip dari diktat yang berjudul Gerak pada Tumbuhan 2017 karya I Wayan Wiraatmaja, gerak tropisme merupakan gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan dari luar. Baca juga Apa Itu Etiolasi pada Tumbuhan?Tropisme berasal dari Bahasa Yunani trope, artinya membelok. Jika gerak tumbuhan mengikuti arah datangnya rangsangan, maka gerakannya disebut tropisme positif. Sedangkan jika gerakannya menjauhi rangsangan, maka disebut tropisme negatif. Contoh gerak tropisme adalah gerak batang tanaman yang menghadap ke arah sinar matahari, gerak akar tanaman ke pusat bumi, gerak akar tanaman ke arah sumber air dan gerak membelitnya batang tanaman bersulur. Gerak tropisme dibagi menjadi lima jenis, yaitu FototropismeGerak tumbuhan fototropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa sinar matahari. Contohnya daun tanaman yang mengikuti arah datangnya sinar matahari. GeotropismeGerak tumbuhan geotropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa gaya gravitasi bumi. Contohnya gerak pertumbuhan akar yang semakin dalam ke tanah. TigmotropismeGerak tumbuhan tigmotropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa sentuhan. Contohnya gerak tanaman yang pertumbuhannya merambat. KemotropismeGerak tumbuhan kemotropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa zat kimia. Contohnya gerak akar tanaman menuju ke pupuk yang diberikan di tanah atau ke unsur hara. HidrotropismeGerak tumbuhan hidrotropisme diakibatkan oleh adanya rangsangan berupa air. Contohnya gerak akar tanaman menuju ke tanah yang basah. Baca juga Manfaat Tumbuhan dan Hewan Terhadap Kehidupan Manusia Nasti Gerak nasti merupakan gerak tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan, namun arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata nasti berasal dari Bahasa Yunani, nastos, artinya dipaksa mendekat. Biasanya gerak nasti dipengaruhi oleh gerak tanaman itu sendiri.
Geraktumbuhan berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi gerak endonom, gerak. higroskopis, dan gerak esionom. 1. Gerak endonom (gerak spontan) adalah gerak tumbuhan yang tidak memerlukan. rangsang dari luar atau tidak diketahui penyebabnya. Rangsangan pada gerak. endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. 2. Hai Quipperian, salah satu materi yang tidak mungkin kamu lewatkan saat belajar Fisika adalah gerak benda. Mengingat, gerak merupakan aktivitas sehari-hari bagi makhluk hidup. Misalnya saja, kamu bisa sampai ke sekolah pasti melalui gerak, kan? Yaitu gerak dari rumah ke sekolah. Lalu, apa yang dimaksud dengan gerak? Untuk menjawabnya, yuk simak artikel selengkapnya! Pengertian Gerak Benda Gerak benda adalah perubahan posisi suatu benda dari satu tempat ke tempat lain yang mengacu pada titik tertentu. Itu artinya, benda yang diam terhadap satu titik acuan tertentu dikatakan tidak bergerak. Lalu, bagaimana dengan gerak tumbuhan? Memang, tumbuhan tidak bergerak layaknya manusia dan hewan, namun tumbuhan bergerak sesuai dengan adaptasi organ-organ tubuhnya, misalnya akar memanjang, daun mengatup, kuncup yang mekar, dan sebagainya. Gerak semacam ini disebut sebagai gerak pasif. Pada artikel ini, Quipper Blog hanya akan membahas gerak aktif, ya. Macam-Macam Gerak Benda Gerak benda itu bermacam-macam. Hal itu didasarkan pada beberapa acuan, seperti bentuk lintasan, jenis kecepatan, dan acuan pengamatan. Adapun macam-macam gerak benda adalah sebagai berikut. Gerak Benda Berdasarkan Bentuk Lintasan Berdasarkan bentuk lintasan yang dilaluinya, gerak benda dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut. Gerak lurus Gerak lurus adalah perubahan posisi suatu benda pada lintasan lurus. Misalnya saja, seorang sopir mengendarai bus di jalan tol, gerak kereta api di sepanjang rel kerata api, dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut. Saat mempelajari gerak lurus, kamu akan dikenalkan dengan beberapa besaran seperti perpindahan, kecepatan, kelajuan, jarak, waktu tempuh, dan percepatan. Untuk materi selengkapnya tentang gerak lurus, bisa kamu lihat di artikel Quipper Blog, ya. Gerak melingkar Gerak melingkar adalah perubahan posisi benda pada lintasan melingkar atau lingkaran. Misalnya saja saat kamu mencoba wahana bermain roller coaster. Sama seperti gerak lurus, gerak melingkar juga memuat beberapa besaran seperti kecepatan sudut, percepatan sudut, posisi sudut, frekuensi, periode, dan lainnya. Gerak melingkar dibagi menjadi dua, yaitu gerak melingkar beraturan GMB dan gerak melingkar berubah beraturan GMBB. Perhatikan gambar gerak melingkar berikut. Gerak parabola Gerak parabola adalah perubahan posisi benda pada lintasan berbentuk parabola atau menyerupai setengah lingkaran. Contohnya, saat kamu menendang bola hingga ketinggian tertentu. Jika dilukiskan, lintasan bolanya akan berbentuk parabola. Gerak parabola merupakan kombinasi atau gabungan antara gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Perhatikan gambar gerak parabola berikut. Dari gambar di atas, terlihat bahwa lintasan bolanya berbentuk parabola, kan? Gerak Benda Berdasarkan Kecepatan Berdasarkan kecepatannya, gerak benda dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut. Gerak lurus beraturan Gerak lurus beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap. Artinya, kecepatan benda selalu sama di setiap posisi. Jika kecepatan bendanya tetap, maka perubahan kecepatannya sama dengan nol. Dengan demikian, percepatan bendanya juga sama dengan nol. Gerak lurus berubah beraturan beraturan Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan perubahan kecepatan konstan. Artinya, kecepatan benda selalu berubah secara teratur, misal pada detik ke-5 kecepatan bendanya 20 m/s, pada detik ke-6 kecepatan bendanya 25 m/s, pada detik ke-7 kecepatan bendanya 30 m/s, dan seterusnya. Oleh karena perubahan kecepatannya konstan, maka gerak lurus berubah beraturan memiliki percepatan. Berdasarkan percepatannya, gerak lurus berubah beraturan dibagi menjadi dua, yaitu gerak lurus berubah beraturan dipercepat percepatan bernilai positif dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat percepatan bernilai negatif. Gerak melingkar beraturan Gerak melingkar beraturan adalah gerak benda pada lintasan melingkar dengan kecepatan sudut tetap. Pada gerak ini, percepatan sudut bendanya sama dengan nol. Gerak melingkar berubah beraturan Gerak melingkar berubah beraturan adalah gerak benda pada lintasan melingkar dengan perubahan kecepatan sudut tetap. Sama seperti GLBB, pada gerak melingkar berubah beraturan berlaku percepatan sudut. Gerak Benda Berdasarkan Titik Acuan Pengamat Berdasarkan titik acuan pengamat, gerak benda dibagi dua yaitu sebagai berikut. Gerak semu Gerak semu adalah gerak benda yang seolah-olah bergerak terhadap pengamat, padahal sebenarnya benda tersebut diam. Contohnya, saat Jeje berada di dalam mobil lalu melihat rumah-rumah yang diam, maka seolah-olah rumah akan bergerak. Padahal, sebenarnya objek yang bergerak adalah Jeje. Hal itu karena titik acuannya adalah Jeje yang sedang bergerak. Gerak nyata Gerak nyata adalah gerak yang terjadi karena ada perubahan posisi dan memiliki titik acuan berupa benda yang diam. Contohnya, ayah duduk di teras rumah, sedangkan kamu berjalan mendekati ayah. Jika titik acuannya ayah yang diam, maka kamu bergerak terhadap ayah. Dari kedua pengertian tersebut, apakah kamu bisa membedakan gerak nyata dan gerak semu? Perbedaan gerak nyata dan gerak semu terletak pada titik acuannya. Pada gerak nyata, kamu bergerak terhadap titik acuan yang diam. Sedangkan pada gerak semu, kamu diam terhadap titik acuan yang bergerak. Gerak relatif Gerak relatif adalah gerak yang ditinjau dari titik acuan pengamatnya. Objek di luar titik acuan dianggap bergerak terhadap titik acuan tersebut. Misalnya, kamu berada di dalam kereta api yang bergerak dan adikmu duduk di stasiun. Jika adikmu sebagai pengamat, maka objek yang bergerak adalah kamu. Jika kamu sebagai pengamat, maka objek yang bergerak adalah adikmu. Rumus Gerak Benda Rumus gerak benda yang akan ditampilkan kali ini adalah rumus gerak lurus, ya. Mengapa hanya gerak lurus? Karena jenis gerak lainnya akan kamu pelajari di bangku SMA. Daripada penasaran, yuk cekidot. Rumus Gerak Lurus Beraturan Adapun rumus gerak lurus beraturan adalah sebagai berikut. Dengan v = kecepatan m/s; s = jarak tempuh m; dan t = waktu s. Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan Rumus gerak lurus berubah beraturan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. Rumus gerak lurus berubah beraturan dipercepat Untuk menyelesaikan soal gerak lurus berubah beraturan dipercepat, gunakan persamaan berikut. Dengan vt = kecepatan akhir m/s; v0 = kecepatan awal m/s; a = percepatan m/s2; t = waktu tempuh s; dan s = jarak tempuh m. Rumus gerak lurus berubah beraturan dipercepat Gerak lurus berubah beraturan diperlambat memiliki percepatan negatif. Untuk menyelesaikan soal gerak lurus berubah beraturan diperlambat, gunakan persamaan berikut. Dengan vt = kecepatan akhir m/s; v0 = kecepatan awal m/s; a = percepatan m/s2; t = waktu tempuh s; dan s = jarak tempuh m. Contoh Gerak Benda Adapun contoh masing-masing gerak benda adalah sebagai berikut. Contoh Gerak Lurus Adapun contoh gerak lurus adalah sebagai berikut. Seseorang mengendarai mobil di jalan tol. Gerak kereta api di sepanjang rel kereta api. Gerak seorang atlet lari cepat di lapangan. Contoh Gerak Melingkar Contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut. Gerak berputarnya kereta di rel roller coaster. Gerak berputarnya cakram pada olahraga lempar cakram. Gerak berputarnya komidi putar atau bianglala. Gerakan jarum jam. Contoh Gerak Parabola Contoh gerak parabola adalah sebagai berikut. Gerak peluru saat ditembakkan. Gerakan bola saat ditendang dengan sudut elevasi tertentu. Gerak bola basket saat menuju ring. Gerak bola golf saat dipukul. Kesimpulan Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Gerak benda dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu berdasarkan bentuk lintasan, kecepatan, dan titik acuan. Contoh Soal Gerak Benda Untuk mengasah pemahamanmu tentang gerak benda, yuk simak contoh soal berikut. Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan Halimah pergi ke sekolah mengendarai motor dengan kecepatan tetap, yaitu 30 m/s. Waktu yang ia butuhkan untuk sampai di sekolah 5 menit, berapakah jarak antara rumah dan sekolah Halimah? Pembahasan Diketahui v = 30 m/s t = 5 menit = 300 s Ditanya s =…? Jawab Untuk mencari jarak tempuh, gunakan persamaan berikut. Jadi, jarak antara sekolah dan rumah Halimah adalah 9 km. Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan Ibu akan pergi ke rumah rekannya untuk arisan. Mula-mula, ibu mengayuh sepedanya dengan kecepatan 10 m/s. Agar cepat sampai tujuan, ibu harus mengayuh sepedanya lebih cepat. Setelah berjalan selama 25 s, kecepatan ibu bertambah 8 m/s. Tentukan jarak yang ditempuh ibu setelah berjalan selama 12 s! Pembahasan Diketahui Ditanya s saat t = 12 s =…? Pembahasan Pertama, kamu harus mencari percepatan ibu menggunakan persamaan berikut. Selanjutnya, tentukan jarak yang ditempuh ibu setelah berjalan selama 12 s. Contoh Soal Gerak Relatif Sebuah mobil patroli polisi sedang mengejar tahanan yang kabur menggunakan minibus. Minibus tahanan tersebut berada 500 m di depan mobil patroli polisi. Jika kecepatan mobil polisinya 30 m/s dan kecepatan mobil tahanannya 20 m/s, tentukan waktu yang diperlukan oleh mobil polisi untuk bertemu mobil tahanan tersebut! Pembahasan Diketahui sP = 500 m vP = 30 m/s vT = 20 m/s Ditanya t =…? Jawab Untuk memudahkanmu dalam menyelesaikan soal ini, gunakan konsep relatif seperti berikut. Dari soal dapat ditentukan bahwa mobil patroli polisi bergerak relatif terhadap minibus tahanan, sehingga Jarak relatif s = sP – sT = 500 m Kecepatan relatif v = vP – vT = 30 – 20 = 10 m/s Dengan demikian, waktu yang diperlukan oleh mobil polisi untuk bertemu mobil tahanan tersebut dirumuskan sebagai berikut. Jadi, waktu yang diperlukan oleh mobil polisi untuk bertemu mobil tahanan tersebut adalah 50 s. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk mendapatkan materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper! Ketigayaitu gerak esionom. Gerak esionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari lingkungan luar. Contohnya seperti cahaya, sentuhan, gravitasi, air, suhu dan juga zat kimia. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dibagi lagi menjadi tiga macam, yaitu tropisme, taksis, dan nasti. Setiap makhluk hidup pasti akan bergerak, tak terkecuali tumbuhan. Meskipun tumbuhan terlihat selalu diam, sesungguhnya tumbuhan bergerak, lho! Di artikel ini akan dijelaskan mengenai gerak pada hewan dan tumbuhan yang ada di pelajaran Biologi, mulai dari pengertian sistem gerak serta sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Apa Itu Sistem Gerak? Tahukah kamu apa itu sistem gerak? Apabila ditinjau secara ilmiah, sistem gerak adalah reaksi yang terjadi pada makhluk hidup terhadap rangsangan. Tentunya, pada hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan dalam sistem geraknya. Lalu, apa perbedaan antara gerak hewan dan tumbuhan? Perbedaan keduanya sangat jelas terlihat. Hewan memiliki alat gerak aktif, seperti sayap, sirip, kaki, dan lainnya. Hal tersebut yang membuat gerakan hewan disebut gerak aktif. Namun, pada tumbuhan, tidak ada alat gerak pasif. Gerakan pada tumbuhan disebut gerak pasif. Sistem Gerak Hewan Ada banyak cara untuk hewan bergerak. Bergeraknya hewan tersebut menggunakan otot dan rangkanya. Setiap hewan bergerak dengan cara kerja sistem gerak yang berbeda-beda. Sistem gerak hewan ini dikelompokkan menjadi tiga, sistem gerak hewan dalam air, di udara, dan di darat. Di bawah ini penjelasannya Gerak hewan dalam air Kerapatan air lebih besar dibandingkan udara. Sehingga, hewan lebih sulit bergerak di air. Lebih lanjut, air juga memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan dengan udara. Hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibandingkan massa jenis lingkungannya, hal tersebut yang membuat hewan dapat melayang di air dan bergerak dengan mudah, selain itu dibantu dengan gaya angkat air. Ciri-ciri hewan yang hidup di air memiliki bentuk torpedo streamline. Bentuk tubuh ini yang membuat hewan-hewan air bisa bergerak dengan mudah di dalam air dan mengurangi hambatan yang besar terjadi saat mereka bergerak. Contoh hewan yang bergerak di air adalah ikan. Tubuh ikan dilengkapi dengan otot dan tulang belakang yang lebih fleksibel. Tujuannya adalah untuk mendorong ekor dan sirip di dalam air. Sementara itu, pada ikan ada sirip tambahan yang fungsinya untuk menjaga keseimbangan. Kemudian, untuk mengatur gerakan ikan yang naik turun, menggunakan gelembung renang yang biasanya mengeluarkan oksigen. Alat gerak untuk sebagian besar ikan adalah bagian lateral pada tubuh dan sirip ekornya, agar mendapatkan gaya dorong ke depan. Namun, ada beberapa ikan yang menggunakan sirip pasangan dan tengah. Ikan-ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan tengah ini adalah ikan yang tinggal di terumbu karang. Ikan ini tidak bisa bergerak secepat ikan yang bergerak dengan bagian tubuh lateral dan sirip ekor. Gerak hewan di udara Apakah kamu pernah melihat burung terbang? Burung adalah salah satu hewan yang dapat bergerak di udara. Pernahkah kamu bertanya, bagaimana burung bisa terbang serta mampu melawan gravitasi yang menjadi masalah utama hewan dapat melayang di udara? Agar hewan bisa terbang di udara, tubuh hewan harus punya gaya angkat yang besar agar bisa mengimbangi gaya gravitasi. Hal tersebut karena hewan tidak mungkin punya massa jenis yang mirip dengan massa jenis udara. Anggota tubuh burung yang mampu memperbesar gaya angkat adalah sayap, yang menjadi ciri utama untuk hewan yang bergerak di udara. Prinsip kerja sayap pada burung sama dengan pesawat terbang. Sayap tersusun dari kerangka yang kuat namun ringan, selain itu otot pada sayap burung sangat kuat. Bentuk sayap burung sedikit melengkung ke atas, tujuannya agar udara yang mengalir di atas sayap lebih cepat dibandingkan udara di bagian bawah. Dari situlah gaya angkat dan dorong muncul, membuat burung bisa bergerak dengan efektif. Saat burung mengepakkan sayapnya, akan menghasilkan gaya aksi terhadap udara di bawah saya, nantinya udara akan mengalir ke bawah. Apabila dilihat dari Gaya Newton III, jika benda memberikan gaya aksi pada benda kedua, maka benda akan memberikan gaya reaksi pada benda pertama. Gerak hewan di darat Dibandingkan dengan hewan di air dan udara, hewan di darat memiliki otot dan tulang yang lebih kuat. Hewan darat bergerak dengan mengandalkan otot dan rangkanya. Contohnya kuda berlari dengan kaki menggunakan otot yang berkoordinasi dengan rangka. Otot pada hewan darat dipakai berfungsi untuk mengatasi inersia dan menyimpan energi agar dapat melakukan aktivitasnya. Misalnya pada hewan-hewan besar seperti kerbau dan gajah. Untuk melawan massa tubuhnya yang berat, hewan tersebut harus melawan inersia yang angkanya sangat besar. Setiap hewan darat memiliki struktur tulang dan kekuatan otot yang berbeda-beda. Seperti pada kerbau dan gajah, di mana gajah lebih lincah dibandingkan kerbau meski massa tubuhnya lebih besar. Begitu pula dengan hewan-hewan lainnya. Sistem Gerak Tumbuhan Gerak pada tumbuhan tidak terlalu terlihat seperti gerak pada hewan dan manusia. Namun, pernahkah kamu melihat putri malu tertutup dengan sendirinya saat disentuh? Ya, itu adalah salah satu bentuk tumbuhan bergerak. Gerakan pada putri malu tersebut adalah salah satu respons dari rangsangan luar. Selain putri malu, bagaimana tumbuhan lain bergerak? Tumbuhan lain bergerak dengan cara menerima rangsang yang berbeda-beda. Berdasarkan arah datangnya rangsangan, gerak tumbuhan digolongkan menjadi gerak endonom, higrokopis, dan esionom. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lengkapnya. Gerak endonom Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi akibat rangsangan dari dalam sel atau tubuh tumbuhan tersebut. Contoh tumbuhan yang mengalami gerak endonom adalah tumbuhan Hydrilla verticillata. Tumbuhan ini memiliki struktur tubuh seperti tembok yang ternyata adalah bagian dari sel daunnya. Pada sel daun Hydrilla verticillata ada cairan yang disebut sitoplasma, di mana di dalamnya terdapat butiran bulat berwarna hijau, disebut dengan kloroplas. Apabila kloroplas pada Hydrilla verticillata tersebut dilihat lebih cermat lagi, akan terlihat kloroplas bergerak berkeliling di dalam sel. Pergerakan ini disebut gerak siklosis. Pergerakan tersebut Gerak higroskopis Gerak higroskopis bisa dilihat pada dilihat pada polong-polongan, seperti kacang kedelai Glycine max, buah cangkring Erythrina variegata, dan biduri Asclepias gigantea. Polong-polongan tersebut apabila sudah tua kulit buahnya akan membuka. Kenapa bisa begitu? Buah polong yang sudah tua akan mengalami perubahan kadar air di dalam sel sehingga tidak akan merata. Nantinya akan terjadi pengerutan pada beberapa bagian buah secara tidak merata. Pengerutan tersebut yang membuat buah polong terbuka. Gerak esionom Gerak esionom adalah gerak tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan. Gerak esionom ini masih dibedakan menjadi tiga berdasarkan respon yang diberikan tumbuhan, yaitu gerak tropisme, taksis, dan nasti. Berikut ini penjelasannya 1. Gerak tropisme Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsangan dari luar. Arah gerak tropisme ada dua, yaitu tropisme positif yang mendekati ke sumber rangsang dan tropisme negatif yang menjauhi sumber rangsang. Sementara itu, gerak tropisme sendiri juga dibedakan berdasarkan jenis rangsangannya, yaitu Gerak fototropisme atau heliotropisme, jenis rangsangan yang membuat bergerak adalah cahaya. Gerak tumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif, sedangkan yang menjauhi sumber cahaya yaitu fototropisme negatif. Gerak hidrotropisme pertumbuhan akar menuju sumber air. Gerak geotropisme atau gravitropisme arah gerak akar dan batang tumbuhan misalnya, jagung yang dipengaruhi gravitasi bumi. Gerak tumbuhan yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme positif, sementara kebalikannya adalah geotropisme negatif. Gerak tigmotropisme adalah gerak melilitnya sulur tumbuhan misalnya, mentimun, kacang panjang, labu, dan markisa pada tempat rambatan. Gerak kemotropisme adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh zat kimia. Contohnya adalah gerakan buluh serbuk menuju sel telur yang dipengaruhi zat gula dari bakal buah. 2. Gerak taksis Gerak taksis adalah gerak pada tumbuhan yang mampu berpindah tempat dan arahnya dipengaruhi oleh rangsangan. Contoh tumbuhan yang mengalami gerak taksis adalah organisme bersel satu seperti Euglena viridis. Pergerakan Eglena viridis karena pengaruh cahaya disebut fototaksis. Tumbuhan ini membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup, sehingga Euglena viridis akan bergerak mendekati cahaya. Tetapi di saat cahaya terlalu tinggi, tumbuhan ini akan bergerak menghindar. Pergerakan dari Euglena viridis disebabkan adanya flagela sebagai reseptor cahaya di tubuhnya. Selain fototaksis pada Euglena viridis, ada gerak kemotaksis yang dipengaruhi rangsangan berupa zat kimia. Contoh tanaman yang mengalami kemotaksis adalah tumbuhan lumut dan paku yang akan bereproduksi secara seksual dengan menghasilkan sel kelamin jantan spermatozoid. Spermatozoid pada tumbuhan paku dan lumut akan bergerak menuju sel kelamin betina yang ada di arkegonium karena adanya zat gula dan protein. 3. Gerak nasti Gerak nasti adalah gerakan pada tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu Gerak seismonasti gerak tumbuhan karena getaran atau sentuhan, misalnya daun putri malu yang menutup apabila disentuh. Gerak nitinasti gerak tumbuhan karena adanya rangsangan karena kondisi berubah dari siang menjadi malam hari atau sebaliknya, misalnya bunga merak Caesalpinia pulcherrima dan daun tumbuhan lamtoro Leucaena Leucocephala yang daunnya menutup di malam hari dan membuka di siang hari. Gerak fotonasti gerak tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan cahaya, misalnya bunga pukul empat yang mekar di sore hari. Gerak termonasti gerak tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan suhu, misalnya bunga tulip yang hanya mekar di musim semi karena lebih hangat. c Fotonasti Fotonasti adalah gerak bagian tumbuh-tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang dari luar yang arah dan pola geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, melainkan ditentukan oleh struktur tumbuhan sendiri. Contoh: bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari. d. TerJakarta - Bergerak adalah ciri dari setiap makhluk hidup termasuk hewan, manusia dan gerak hewan didasari oleh rangka dan otot-otot. Jika, keduanya saling terhubung maka akan menghasilkan sebuah gaya otot. Gaya otot tersebutlah yang membuat hewan dapat disebut juga dengan organ gerak pasif, sedangkan otot disebut dengan organ gerak aktif yang dilakukan melalui bergerak bertujuan kelangsungan hidupnya, seperti untuk melindungi diri dari predator, mencari makan, berpindah tempat, hingga berkembang gerak yang dimiliki oleh hewan diantaranya adalah kaki, tangan, ekor, sayap, dan sirip. Setiap hewan tentunya memiliki sistem gerak yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan tempat hidup atau habitatnya seperti di udara, darat, air, atau air dan dari buku Tematik Terpadu Kelas IX terbitan Kemdikbud bertajuk 'Organ Gerak Hewan dan Manusia' karya Handayana Djaenudin, berikut adalah penjelasan mengenai organ gerak utama pada hewan vertebrata hewan bertulang belakang.Simak penjelasanya di bawah ini1. AvesAves atau burung adalah jenis vertebrata berdarah panas yang bergerak dengan cara mengepakkan sayapnya ke atas ke bawah. Otot-otot digunakan untuk mengendalikan sayap pada saat terbang di AmphibiaHewan amphibi sebenarnya bisa hidup di darat dan di air, seperti contoh adalah katak. Katak mempunyai tungkai belakang panjang yang berguna untuk memberikan tekanan pada air yang membuatnya mudah untuk melakukan gerakan saat berenang di air. Selain itu, katak juga mempunyai otot-otot yang kuat. 3. ReptiliaUlar adalah hewan jenis reptila yang memiliki tulang ekor, tulang badan tersusun dari ratusan ruas tulang belakang, dan tulang bergerak dengan cara merayap di tanah. Tulang rusuk ular akan dihubungkan dengan tulang belakang melalui otot-otot MamaliaMamalia merupakan hewan yang menyusui anaknya. Hewan ini ada yang hidup di darat, laut bahkan di udara. Kuda merupakan hewan mamalia darat yang memiliki rangka untuk menyangga tubuhnya. Kuda bergerak menggunakan otot-otot yang menempel pada tulangnya. Kaki belakang kuda merupakan kunci kekuatan untuk membuat kuda berlari dengan Hewan AirIkan salah satu hewan habitatnya berada di air, yang bergerak dengan ekor dan siripnya. uniknya, hewan air memiliki gelembung renang, susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel. Adapun karakteristik sistem gerak beberapa hewan air mempunyai sirip tambahan, agar dapat menghindari gerakan yang tidak diinginkan dan memiliki bentuk aerodinamis untuk mengurangi hambatan ketika mereka penjelasan mengenai sistem gerak pada hewan beserta karakteristiknya. Sekarang detikers sudah paham kan, bagaimana hewan bisa bergerak? Simak Video "Serangan Zombie!" [GambasVideo 20detik] lus/lus
1 Gerak Higroskopis. Definisi dari gerak higroskopis ialah suatu gerakan yang terjadi pada tumbuhan yang dapat diakibatkan oleh proses perubahan kondisi kadar air yang ada pada tumbuhan. Gerakan yang bisa dikategorikan sebagai gerak higroskopis seperti halnya proses perubahan-perubahan yang terjadi berikut ini, seperti halnya sebagai berikut : Gerakpada tumbuhan dan hewan adalah gerak yang diakibatkan dari sistem gerak yang terorganisir. Gerak Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya baik berupa benda mati atau tumbuhan lain. Contohnya adalah gerak membelitnya ujung batang atau ujung sulur kacang panjang dan mentimun .